Minggu, 10 Nov 2019

Metode Inokulasi Dan Inkubasi Pada Budidaya Tanaman Jamur

Metode Inokulasi Dan Inkubasi Pada Budidaya Tanaman Jamur Dokumentasi BPP Boliyohuto

A. Inokulasi
Inokulasi adalah kegiatan memasukan bibit jamur ke dalam media jamur yang telah disterilisasi. Inokulasi dilakukan setelah baglog benar-benar dingin dan dilakukan di dalam ruangan yang bersih dan tidak berdebu untuk memperkecil kemungkinan terkontaminasi. Baglog didinginkan selama 1 malam setelah sterilisasi, kemudian kita ambil dan ditanami bibit diatasnya dengan mempergunakan sendok makan/sendok bibit sekitar + 3 sendok makan kemudian diikat dengan karet dan ditutup dengan kapas.
Bibit Jamur Tiram yang baik yaitu:
- Varitas unggul
- Umur bibit optimal 45 – 60 hari
- Warna bibit merata
- Tidak terkontaminasi
Alat dan bahan yang digunakan :
- Bibit Jamur
- Substrat tanam (Baglog)
- Jarum inokulasi/ kawat pengait
- Alkohol 70%
- Lampu bunsen/lampu spirtus
Tahapan inokulasi pada jamur tiram :
1. Sterilkan ruang atau kotak tempat kita melakukan proses inokulasi dengan menyemprotkan disinfektan formalin 2% atau alkohol 70%.
2. Sterilkan tangan dan kaki kita dengan menyemprotkan disinfektan di no.1.
3. Mensterilkan terlebih dulu ujung besi kecil / spatula dengan lampu spiritus agar steril
4. Membuka tutup botol bibit kemudian hancurkan serbuk yang masih padat dengan spatula tersebut.
5. Membuka penutup kapas / koran pada baglog lalu tuangkan serbuk bibit dari botol ke dalam lubang tanam pada baglog. 1 botol bibit biasanya dapat dipakai untuk sekitar 35 baglog atau sekitar 10 gram bibit per baglognya.
6. Menutup kembali lubang cincin dengan kapas/koran yang telah disterilkan
7. Baglog siap diinkubasi
8. Lakukan proses ini di dekat nyala api spirtus agar tetap steril
9. Baglog Media tanam yang sudah diinokulasi dipindahkan ke ruang inkubasi, dengan suhu ruangan 220 C - 280 C selama 3-4 minggu sampai ditandai dengan tumbuhnya miselium yang tampak putih merata menyelimuti seluruh bagian baglog media tanam.

B. Inkubasi (masa pertumbuhan miselium) Jamur Tiram
Inkubasi adalah menyimpan atau menempatkan media tanam yang telah diinokulasi pada kondisi ruang tertentu agar miselia jamur tumbuh. Tujuanya adalah untuk mendapatkan pertumbuhan miselia.
Inkubasi Jamur Tiram dilakukan dengan cara menyimpan di ruangan inkubasi dengan kondisi tertentu. Inkubasi dilakukan hingga seluruh media berwarna putih merata, biasanya media akan tampak putih merata antara 40 – 60 hari.
• Suhu ruang pertumbuhan miselia jamur antara 25–28 ºC untuk mempercepat pertumbuhan miselium dengan kelembaban 80 – 90%.
• Media baglog yg telah diinokulasi dipindahkan dalam ruang inkubasi
• Inkubasi dilakukan hingga seluruh permukaan media tumbuh dalam baglog
berwarna putih merata.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi inkubasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi inkubasi :
• Kesempurnaan pencampuran bahan media tanam/baglog.
• Jenis atau turunan bibit yang diinokulasikan.
• Dosis bibit yang diinokulasikan.
• Keadaan ruangan inkubasi yang menyangkut suhu dan kelembaban.
• Cahaya yang masuk ke dalam ruangan inkubasi.
• Kesempurnaan Sterilisasi

D. Ciri-ciri inkubasi yang berhasil
Ciri-ciri inkubasi yang berhasil :
• Miselium tumbuh merata dan tidak spot atau tebal tipis
• Miselium berwarna putih bersih dan tebal.
• Khusus untuk Jamur Tiram Merah miseliumnya sedikit kemerah-merahan, jamur Tiram Coklat biasanya disertani warna hitam jika miselum sudah tua.
• Bila baglog berwarna hijau, kuning, atau terdapat lendir keputih-putihan tandanya baglog terkontaminasi oleh jamur lain yang beracun.

Sumber : Admin BPP Boliyohuto

TERBARU
INDONESIA RAJA PENGHASIL KELAPA SAWIT DUNIA

indonesia raja penghasil kelapa sawit dunia

OPTIMALKAN SUMBER NUTRISI TANAMAN ALTERNATIF MENDUKUNG PROGRAM GENTA ORGANIK

optimalkan sumber nutrisi tanaman alternatif mendukung program genta organik

OPTIMALKAN BENIH DAN VARIETAS UNGGUL UNTUK MENGHASILKAN KOMODITAS PERTANIAN BERKUALITAS

optimalkan benih dan varietas unggul untuk menghasilkan komoditas pertanian berkualitas

HADAPI PANEN RAYA MELALUI KOLABORASI PETANI DAN PENYULUH PERTANIAN

hadapi panen raya melalui kolaborasi petani dan penyuluh pertanian

PERKUAT KARANTINA SEBAGAI ENERGIZER EKSPOR, KEMENTAN YAKIN GRATIEKS AKAN TERCAPAI

perkuat karantina sebagai energizer ekspor, kementan yakin gratieks akan tercapai