Penggunaan Limbah Ampas Tahu Terhadap Peningkatan Bobot Badan Ternak Kambing.

Meningkatnya jumlah populasi ternak saat ini sangat mempengaruhi jumlah pakan ternak terutama pakan konsentrat yang semakin tinggi harga jualnya. Tingginya harga pakan konsentrat menjadi kendala bagi peternak sehingga sulit untuk mengembangkan peternakan.
Salah satu pakan alternatif pengganti konsentrat yang baik dengan menggunakan ampas tahu. Ampas tahu merupakan sisa dari pembuatan tahu yang sudah tidak digunakan. Ampas tahu adalah sisa atau limbah dari pengolahan tahu. Umumnya, ampas tahu ini digunakan oleh masyarakat hanya sebagai pakan ternak. Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga institusi, menunjukkan bahwa ampas tahu ternyata juga dapat digunakan sebagai bahan pangan. Hal ini disebabkan karena ampas tahu mengandung banyak gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Terutama zat gizi protein. Protein yang terdapat pada ampas tahu dapat mencapai 23,55% atau setara dengan 26,6 gram per 100 gram. Selain protein, ampas tahu juga mengandung zat gizi lainnya, seperti karbohidrat yang mencapai 26,92%, lalu lemak sebesar 5,54%, serat sebesar 16,53%, abu 17,03%, dan air sebesar 17,03%. Sehingga dengan gizi-gizi yang terkandung pada ampas tahu tersebut, ampas tahu dapat diolah menjadi bahan pangan arternatif pakan ternak.
Jumlah ketersediaan pakan yang terbatas sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan populasi ternak. Harga pakan konsentrat yang tinggi seperti tepung ikan, bungkil kedelai, bungkil kopra dan konsentrat lainnya selalu memberikan kendala bagi peternak untuk mengembangkan peternakan. Pakan yang di gunakan untuk menggantikan konsentrat yang mahal tersebut dapat digunakan dengan menggunakan limbah ampas tahu yang masih belum disadari oleh masyarakat bahwa ampas tahu masih mempunyai kandungan gizi yang baik. Ampas tahu merupakan limbah sisa dari pembuatan tahu yang dapat dijadikan sebagai pakan pengganti konsentrat
Limbah ampas tahu tersebut dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti konsentrat pakan ternak kambing. Selain murah harganya, ampas tahu mudah didapat, dan juga masih mempunyai kandungan gizi yang cukup baik untuk produksi ternak. Kelemahan dari ampas tahu tersebut memiliki kandungan serat kasar yang tinggi dapat menyulitkan ternak unggas untuk mencerna, tetapi dapat dikurangi serat kasar tersebut dengan proses fermentasi. Ampas tahu memiliki kandungan protein 8,66%, lemak 3,79%, air 5,63% dan abu 1,21% sehingga ampas tahu dapat dijadikan bahan pakan ternak.
Ampas tahu basah dan kering memiliki komposisi nutrisi bahan kering ampas tahu basah 14,69%,kering 88,35%, protein kasar ampas tahu basah 2,91% kering 23,39%, serat kasar ampas tahu basah 3,76% kering 19,44%, lemak kasar ampas tahu basah 1,39% kering 9,96%, abu basah 0,58% kering 4,58%, BETN ampas tahu basah 6,05% kering 30,48%.
Ampas tahu sebagai pakan sumber nitrogen pada media fermentasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pakan sumber protein hal ini dikarenakan ampas tahu mengandung protein kasar cukup tinggi yaitu 27,55% dan kandungan zat nutrient lainnya seperti serat kasar kasar 7,11%, lemak 4,93%, dan BETN 44,50%. Kandungan protein ampas tahu ini hampir sama dengan kandungan protein kacang hijau.
Berdasarkan komposisi diatas, ampas tahu tersebut mempunyai kadar protein yang cukup tinggi, akan tetapi bahan pakan ampas tahu mengandung bahan kering yang rendah dan mengandung banyak air. Hal tersebut ampas tahu dapat dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia maupun unggas sebagai pakan alternative ataupun pakan tambahan ternak tersebut dengan komposisi yang cukup baik tersebut. Pemberian ampas tahu fermentasi juga dapat meningkatkan konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan karena proses fermentasi menghasilkan asam glutamate bahwa setiap ternak ruminansia seperti kambing memiliki kemampuan yang berbeda dalam mentoleransi kandungan serat kasar, pemberian ampas tahu yang digunakan dalam ransum selain berpengaruh pada ternak unggas juga sangat memberikan pengaruh yang baik terhadap pertambahan bobot badan ternak ruminansia.
Sebenarnya pemberian ampas tahu pada ternak sudah biasa digunakan oleh peternak sebagai makanan ternak sapi potong untuk proses feedlot atau penggemukan khusunya dipulau. Pemberian ampas tahu tersebut sudah menyebar diseluruh kota salah satunya di Kota Jambi. Diketahui sebagian petani sudah menggunakan ampas tahu sebagai bahan dasar makanan tambahan ternak kambing. Pemberian ampas tahu bagi ternak kambing di ketahui sangat di sukai oleh ternak, ada sebagian petani menambah ampas tahu dengan EM4 dan garam untuk menambah cita rasa dan kandungan gizi dari ampas tahu. Ampas tahu juga mudah di dapat khususnya di Kota Jambi, diketahui di Kota Jambi sangat mudah di temui tempat pembuatan tahu dan harga limbah juga cukup murah sehingga memudahkan petani dalam ketersediaannya.
Penggunaan ampas tahu untuk pakan ternak terutama sapi dan babi dapat mencapai 70%. Hal tersebut ampas tahu sangat baik digunakan sebagai ransum ternak ruminansia terutama pada sapi perah. Untuk ruminansia asam fitat tidak perlu dikhawatirkan karena ternak tersebut memiliki mikroba rumen yang mampu menghasilkan enzim fitate dalam jumlah cukup untuk menghidrolisis asam fitat dari pakan. Ampas tahu juga digunakan untuk pakan ransum ternak tersebut dicampur dengan pucuk tebu ataupun tetes tebu untuk pembuatan silase. Proses pembuatan silase campuran ampas tahu dan pucuk tebu. Pencapaian nilai pH yang optimal menunjukkan bahwa tanpa pemberian bahan yang mengandung karbohidrat tinggi. pH yang didapat yaitu 7.
Pengawetan ampas tahu dalam bentuk silase perlu dilakukan dimana dengan pengawetan daya simpan ampas tahu jangka waktu nya bias menjadi cukup lama. Hal tersebut dikarenakan ampas tahu memiliki kadar air yang tinggi. Teknik pembuatan silase juga lebih aman dan memberikan nilai nutrisi yang lebih baik. Kadar air dalam pakan ternak tidak boleh melebihi 9%. Hal ini sebagai standar dalam pembuatan pakan ternak yang baik sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan hewan ternak dengan maksimal. Kandungan kadar air yang terlalu tinggi dapat merusak pakan ternak hal ini ditandai dengan adanya jamur yang tumbuh.
Pemanfaatan ampas tahu untuk pakan ternak kambing yang mempunyai nutrisi yang bagus sangat baik untuk pakan ternak karena mengandung protein yang tinggi 8,6%, lemak 3,79%, air 51,63 % dan abu 21%. Pemberian ampas tahu dengan ransum yang berbeda-beda sangat mempengaruhi dalam peningkatan pertambahan bobot badan ternak kambing, selain itu juga mempengaruhi lemak dan kolesterol serta ampas tahu mengandung zat lainnya yang bermanfaat untuk ternak dan disukai oleh ternak kambing.
Ade Irawan PPL Kel Tanjung Johor.


propinsi dan kota padang siap sebagai tuan rumah penas xvi

penyuluh dan petani siap hadapi cuaca ekstrim el nino

yukk mari kita sama-sama sukseskan penas xv
gelar teknologi bppsdmp
