Published on Cyber Extension - Pusluhtan Kementan
(http://cybex.pertanian.go.id)
email sekretariat : cyberextension@gmail.com

Kementan Masifkan Gerakan Genta Organik Melalui Rapat Koordinasi Penyuluhan Nasional Tahun 2023

Sumber Gambar: PUSLUHTAN

[JAKARTA] Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai terobosan programnya terus berupaya membangun kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh. Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.

"Oleh karena itu, bagaimanakah pertanian itu bisa baik, salah satu penentu utamanya adalah penyuluh. Kalian itu penting banget. saya katakan selalu bahkan didepan Bapak Presiden bahwa penyuluh pertanian itu adalah kopasusnya, tim khususnya, penembak jitunya Kementerian Pertanian. Jadi penyuluh itu gak main-main," ujar Mentan SYL.

Menindaklanjuti hal itu Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Penyuluhan Pertanian melaksanakan rapat koordinasi penyuluhan nasional tahun 2023, dengan tema penyuluhan pertanian siap mendukung program pembangunan pertanian melalui genta organik yang diadakan di hotel mercure, jakarta pada tanggal 26 - 28 Januari 2023, dengan jumlah peserta yang hadir 173 orang terdiri dari peserta berasal dari unsur kepala dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di provinsi dan kabupaten beserta jajarannya; kepala UPT pelatihan dan pendidikan lingkup BPPSDMP; pengelola proyek SIMURP dan IPDMIP; Pengurus KWT dan KEP di lokasi IPDMIP dan SIMURP.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, pada saat membuka kegiatan tersebut beliau mengatakan bahwa tantangan tahun 2023 semakin berat dan komplek Kita mesti antisipasi permasalahan tersebut, dampak climate claim meluluh lantahan dan juga serangan covid19 yang juga menurunkan sistem ekonomi dan logistik dan krisis perang rusia ukraina berdampak pada Indonesia.

“Indonesia eksport perkebunan ke negara Rusia dan Ukrina karena perang, eksport pertanian jadi tidak karuan, Rusia sebagai cadangan pupuk terbesar di dunia termasuk Indonesia berpengaruh dalam distribusinya, sehingga harga pupuk melejit mahal juga pestisida dan harga pangan”. ujar Dedi Nursyamsi.

Lebih lanjut Kabadan BPPSDMP mengatakan SumberDaya Manusia (SDM) yang ada tetap memberdayakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) beserta isinya yaitu para penyuluh, petani, poktan,P4S dan juga pemerhati pertanian. Hanya SDM yang profesional mampu mengenjot produktivitas. Saya berharap BPP terus meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani.

“BPPSDMP terus mengejot pertanian presisi menjamin pendapatan kita, kementan memiliki pertanian presisi dengan low bugjet. Selama pangan diperlukan selama itu pula pertanian diperlukan, pangan tidak boleh terngangu”.jelas Dedi Nursyamsi.

Sementara itu Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya pada arahannya mengatakan fokus utama kegiatan penyuluhan tahun 2023  yaitu insentif kinerja penyuluh, percontohan penerapan teknologi (SL), pengembangan kelembagaan ekonomi petani, DAK fisik,  non fisik dan IPDMIP, SIMURP.

“Saat ini SL diarahkan ke program genta organik, dengan memaksimalkan genta organik, diharapkan BPP juga dapat melakukan penguatan kelembagaan penyuluhan”. ujar Bustanul Arifin Caya.

Lebih lanjut Kapusluhtan mengatakan genta organik merupakan suatu gerakan pertanian pro organik yang meliputi pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah sebagai solusi terhadap masalah pupuk mahal. Gerakan ini mendorong petani untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah secara mandiri.

“Tujuan genta organik diantaranya menyuburkan tanah-tanah Indonesia untuk meningkatkan produksi pertanian di saat harga pupuk mahal, menerapkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan, menekan biaya produksi pertanian dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia”. jelas Bustanul Arifin Caya.

Selanjutnya Kapusluhtan mengatakan bahwa saat ini Simluhtan versi 2022 dapat diakses di https://simluh.pertanian.go.id,saya berharap dapat meningkatkan kualitas data Simluhtan.

“Hal-hal yang perlu dilakukan oleh penyuluh pertanian dan admin Simluhtan dalam rangka peningkatan kualitas data diantaranya memverifikasi data Kelembagaan Petani dan data petani anggota poktan, memutakhirkan data sesuai dengan kondisi terkini, melengkapi data-data yang tidak lengkap atau tidak sesuai”. pungkas Bustanul Arifin Caya.hvy

Tanggal Artikel Diupload : Jum'at, 27 Jan 2023
Tanggal Cetak : Selasa, 06 Jun 2023

Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
Jl. Harsono RM No.3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Telp/Fax. 021-7804386