Kontes Ternak Sapi, Ajang TIngkatkan Kualitas dan Kuantitas Ternak
KONTES SAPI merupakan ajang menunjukkan kualitas dan kuantitas dari hasil budidaya ternak. inseminasi buatan adalah salah satu kegiatan pertanian yang termasuk dalam program Sapi Kerbau Komoditas Unggulan Negri (SIKOMANDAN) pada Kementrian Pertanian Republik Indonesia. Kabupaten Bulungan yang merupakan daerah pengembangan inseminasi buatan mempunyai tanggung jawab untuk mensukseskan program SIKOMANDAN. hal ini juga selaras dengan visi misi Kabupaten Bulungan yang berdaulat pangan, maju dan sejahtera. selain meningkatkan kuantitas dan kualitas ternak sapi, Kontes sapi juga menjadi wadah silaturahmi antara pejabat dengan peternak sekaligus ajang motivasi diantara peternak se Kabupaten Bulungan.Selain meramaikan peringatan hari jadi daerah, Kontes Ternak Sapi tingkat Kabupaten Bulungan bertujuan meningkatkan semangat peternak serta mendukung ketahanan pangan. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal itu dalam kontes yang berlangsung di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Jl Sabanar Lama, Tanjung Selor pada Kamis (13/10).
Kontes menghadirkan juri dari Balai Inseminasi Nasional SIngosari dan melombakan kategori Induk Lokal, Calon Induk Persilangan, Induk Persilangan, Calon Pejantan Persilangan, Pejantan Persilangan serta Pejantan Lokal.
Setelah melakukan penilaian, juri memutuskan sapi milik Solikin dari Tanjung Selor sebagai juara 1 Induk Lokal, sapi milik Muanam dari Selimau sebagai juara 1 Calon Induk Persilangan, sapi milik Sudi dari Gunung Putih juara 1 Induk Persilangan, sapi milik Yasin dari Gunung Putih juara 1 Calon Pejantan Persilangan, H Surani dari Gunung Putih juara 1 Pejantan Persilangan dan sapi milik Musalam dari Gunung Putih juara 1 Pejantan Lokal.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Bulungan yang menyelenggarakan kontes dan berharap kegaitan tidak hanya sekedar mencari pemenang lomba. “Sekaligus memotivasi peternak serta untuk mengembangkan pemenuhan kebutuhan daging sapi di Bulungan yang diharapkan dapat kita pasok sendiri dari peternak lokal di daerah kita,” ujarnya. Bupati berpesan, para peternak sapi ke depannya dapat merubah pola dan cara pengembangan ternak agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternak.
“Agar kebutuhan daging sapi di Bulungan dapat terpenuhi,” pesan Bupati.
REDAKSI
Tentang KamiKontak