Bila pada umumnya tempe dibuat dari kedelai sebagai bahan baku utama, maka kali ini kami bereksperimen membuat tempe dari biji tanaman saga. Tanaman saga () masih banyak dijumpai di desa-desa di Kabupaten Sumenep. Sampai saat ini, daunnya masih dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pakan ternak. Berbeda halnya dengan bijinya. Dulu biji saga cukup popular sebagai cemilan tradisional. Cukup dengan disangrai biji sagapun siap dinikmati.
Saat ini, cemilan biji saga mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Padahal biji saga memiliki beberapa kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya kaya protein, lemak, kalsium, kalium, dan beberapa mineral penting seperti zat besi, zinc, dan fosfor. Biji saga juga mengandung serat dan karbohidrat, serta rendah gula.
Pemanfaatan biji saga sebagai pengganti biji kedelai pada pembuatan tempe bertujuan untuk diversifakasi olahan tempe serta mengangkat kembali popularitas biji saga yang tergerus oleh modernisasi agar generasi muda pun bisa mengenal dan mengonsumsi biji tersebut. Adapun cara membuat tempe biji saga sebagai berikut:
Bahan :
¼ kg biji saga
6 sdm asam cuka
1 liter air
2 sdm ragi tempe (menyesuaikan)
Daun waru dan daun pisang
Cara membuat :
Rasa tempe biji saga tidak kalah enak dari tempe kedelai, gurih dan aroma khas biji saga. Semoga informasi ini bermanfaat dan memotivasi untuk berkreasi dengan aneka bahan substitusi kedelai lainnya.
Ditulis oleh :
DELLY HOS KAPILA, SP
PPL KEC. BATUAN-SUMENEP
REDAKSI
Tentang KamiKontak